Minggu, 02 Januari 2011

Tugas SoftSkill 4



Soal :
  1. Jelaskan teori motivasi ERG ?
  2. Mengapa motivasi seseorang dapat dipengaruhi, jelaskan ?
  3. Apa yang dimaksud dengan motivasi dan memotivasi ?
  4. Jelaskan proses pembuatan keputusan secara teori ?
  5. Sebutkan dan jelaskan kondisi – kondisi dimana keputusan harus dibuat ?
 Jawab:
1) Teori ERG  (Existence, Relatedness, Growth) adalah teori motivasi yang dikemukakan oleh Clayton P. Alderfer. Teori Alderfer menemukan adanya 3 kebutuhan pokok manusia: 

      1. Existence Needs (Kebutuhan Keadaan) adalah suatu kebutuhan akan tetap bisa hidup sesuai

          dengan tingkat kebutuhan tingkat rendah dari Maslow yaitu meliputi kebutuhan fisiologis 


          dan kebutuhan akan rasa aman serta hygienefactors dari Herzberg.

      2. RelatednessNeeds(Kebutuhan Berhubungan), mencakup kebutuhan untuk berinteraksi

          dengan orang lain. Kebutuhan ini sesuai dengan kebutuhan afiliasi dari Maslow dan hygiene
          factors dari Herzberg.
      3. Growth Needs (Kebutuhan Pertumbuhan) adalah kebutuhan yang mendorong seseorang 
           untuk memiliki pengaruh yang kreatif dan produktif terhadap diri sendiri atau lingkungan. Realisasi dari kebutuhan penghargaan dan perwujudan diri dari Maslow dan motivation factors dari Herzberg.(Koontz, 1990:121)

     2) Karena, kelakuan manusia itu selalu bertujuan, kita dapat menyimpulkan bahwa perubahan tenaga yang memberi kekuatan bagi tingkah laku mencapai tujuan, telah terjadi di dalam diri seseorang dan Karena sifat masing-masing individu itu sendiri berbeda-beda dan sifat masing-masing individu itu sendiri berbeda-beda.

      3)  -Motivasi adalah sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Orang yang tidak mau bertindak sering kali disebut tidak memiliki motivasi. Alasan atau dorongan itu bisa datang dari luar maupun dari dalam diri. Sebenarnya pada dasarnya semua motivasi itu datang dari dalam diri, faktor luar hanyalah pemicu munculnya motivasi tersebut. Motivasi dari luar adalah motivasi yang pemicunya datang dari luar diri kita. Sementara memotivasi dari dalam ialah motivasinya muncul dari inisiatif diri kita.
          -Memotivasi adalah adalah proses manajemen untuk mempengaruhi individu/orang lain agar berpirilaku tertentu ( wah jangan seperti hipnotis dong mempengaruhi orang, jika disalah gunakan bisa bahaya tuh dan merugikan orang lain ),tapi bukan itu maksud saya kita tetap pada koridor yang positif dalam memotivasi orang lain.


      4) * Pembuat keputusan dihadapkan pada.suatu masalah tertentu yang dapat dibedakan   
            dari masalah-masalah lain atau setidaknya dinilai sebagai masalah-masalah yang dapat 
             diperbandingkan satu sama lain.
          * Tujuan-tujuannilai-nilai, atau sasaran yang mempedomani pembuat keputusan 
             amat jelas dan dapat ditetapkan rangkingnya sesuai dengan urutan kePentingannya.
          * Pelbagai altenatif untuk memecahkan masalah tersebut diteliti secara saksama.
        * Akibat-akibat (biaya dan manfaat) yang ditmbulkan oleh setiap altenatif Yang diPilih  
           diteliti.
         * Setiap alternatif dan masing-masing akibat yang menyertainya,
            dapat diperbandingkan dengan alternatif-altenatif lainnya
         * Pembuat keputusan akan memilih alternatif’ dan akibat-akibatnya’ yang dapat  
            memaksimasi tercapainya tujuan, nilai atau Sasaran yang telah digariskan.

      5) Kondisi kepastian sepenuhnya : Kondisi kepastian sepenuhnya ada manakala pembuat      
keputusan tahu dengan tepat bagaimana hasil dari keputusan yang diimplementasikan tersebut akan dilakukan.
     Kondisi yang tidak pasti sepenuhnya : Kondisi ketidak pastian sepenuhnya ada manakala pembuat keputusan tidak mempunyai tahu sepenuhnya berupa apa hasil dari alternatif yang diimplementasikan tersebut.
       Kondisi Resiko : keputusan hanya memiliki sedikit informasi mengenai hasil dari tiap alternatif untuk mengestimasikan seberapa mungkin hasil tersebut jika alternative diimplementasikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar